Selasa, 17 Maret 2015

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

08.37 Posted by Unknown No comments
Hampir disetiap zaman sastra mempunyai peran yang penting. Ini terjadi karena sastra mempergunakan bahasa, sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hamper semua pernyataan kegiatan manusia. Dengan demikian manusia dan bahasa pada hakekatnya adalah satu. Kenyataan inilah yang mempermudah sastra untk berkomunikasi.

                Sastra (Sansekerta, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti “teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi” atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata “sastra” bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.

                Sastra juga didukung oleh cerita. dengan cerita orang lebih mudah tertarik dan lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normative. Ilmu budaya dasar tidak dimaksudkan ntuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian dengan memperluas wawasan pemikiran terhadap nilai-nilai budaya.

A.      PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Seni adalah sebuah karya atau sastra yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Ini dikarenakan seni merupakan ekspresi manusia terhadap sesuatu. Ilmu budaya dasar dinamakan Basic Humanities, yang berasal dari bahasa inggris yaitu The Humanities, dan bahasa latin, Humanus yang berarti manusia, berbudaya, dan halus. Maka dari itu apabila kita mempelajari the humanities maka kita akan menjadi manusia yang berbudaya, dan halus. Sedangkan sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia. Seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra lebih mudah untuk berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra merupakan penjabaran abstraksi. Dan sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi. Filsafat yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.

Ada juga tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra dan karya sastra, yaitu :
1.       Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra.
2.       Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
3.       Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.

B.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction, prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.

Dalam kesusastraan Indoensia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
1.       Prosa lama meliputi
·         Sejarah
·         Hakiyat
·         Epos
·         Dongeng
·         Cerita pelipur lara
2.       Prosa baru meliputi
·         Cerita pendek
·         Biografi
·         Otobiografi
·         Roman/novel
·         Kisah

C.      NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita mau tidak mau krya sastra langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. dengan perkataan lain prosa mempunya nilai-nilai yang diperoleh lewat pembaca sastra. Adapun nilai-nilai pembaca lewat sastra antara lain:
1.       Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedia. Dalam novel sering kita dapat belajar sesuatu yang lebih dari pada sejarah ataupun laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini.
2.       Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa fiksi seseorang menilai kehidupan berdasarkan pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga mungkin  lebih banyak kesempata untuk memilih respon-reson emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda dari pada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri. Adanya semacam kaidah kemungkinan yang tidak mungkin dalam fiksi inilah yang memungkinkan pembaca untuk dapat memperluas persepsi dan wawasan tentang tokoh dan kehidupan manusia.
3.       Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan yang diperoleh dari fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaan bagaimana mengalami nya sendiri peristiwa itu. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing yang belum dikunjunginya atau mungkin tak akan bias terkunjungi.
4.       Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi dapat menstimulasi imajinasi dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya. Contohnya novel siti nurbaya

Berkenan dengan moral karya sastra dapat dibagi menjadi 2, karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya dan karya sastra yang mnyuarakan gejolak jamannya. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamannya. Sementara karya sastra yang menyuarakan aspirasi gejolak jamannya tidak bisa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu, akan tetapi untuk renungan.

D.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari kebudayaan. puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu dan utuh di padatkan kata-katanya.

Kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:
1.       Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
2.       Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.       Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.       Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.       Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasar adalah :
1.       Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
2.       Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3.       Puisi dan keinsyafan sosial.

Kepuitisan atau keartistikan puisi dapat dibangun menggunakan:
1.       Figura Bahasa (personifikasi, hiperbola, metafora, dll)
2.       Kata – kata ambigu
3.       Kata-kata yang mengandung perasaan dan pengalaman penyair
4.       Kata – kata konotatif
5.       Pengulangan untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan

DAFTAR PUSTAKA
http://gabriellabcde.blogspot.com/2012/03/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html
http://aromblog.blogspot.com/2010/04/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan.html
http://rizkyanggakusumaa.blogspot.com/2013/03/iii-nilai-nilai-dalam-prosa-dan-fiksi.html
https://imazshare.wordpress.com/2012/04/17/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan-dengan-puisi/

SOAL
1.     Sebuah karya atau sastra yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia adalah pengertian dari....
           a.     seni *
           b.     sastra
           c.     puisi
           d.     prosa

2.  Ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra adalah pengertian dari....
           a.     budaya dasar
           b.     ibd
           c.     ilmu sastra *
           d.     teori sastra

3.      Dibawah ini adalah yang termasuk prosa lama, kecuali....
           a.     dongeng
           b.     kisah *
           c.     sejarah
           d.     hakiyat

4.      Berkenan dengan moral, karya sastra dapat dibagi menjadi....
           a.     2 *
           b.     3
           c.     4
           d.     5

5.     Kepuitisan atau keartistikan puisi dapat dibangun menggunakan hal-hal dibawah ini, kecuali....
            a.     figurasi bahas
            b.     kata-kata ambigu
            c.     kata-kaya yang mengandung perasaan dan pengalaman penyair
            d.     kata-kata baku *









0 komentar:

Posting Komentar